5 Perbedaan Dunia dan akhirat Yang Akan Membuat Kita Lebih Mencintai Akhirat Dari Pada Dunia

Sebagaimana kita ketahui kesenangan dunia memang nyata dan bisa kita rasakan, sedang kenikmatan penghuni surga bersifat ghaib. Sementara manusia lebih terpengaruh oleh hal-hal yang mereka lihat dan rasakan. Hati mereka berat untuk meninggalkan apa yang ada dihadapan mereka untuk meraih sesuatu yang akan diraih dimasa yang akan datang (Akhirat). Oleh karena itu, Allah membandingkan antara kesenangan dunia dengan kenikmatan surga. Allah menjelaskan bahwa kenikmatan surga jauh lebih baik dan lebih utama daripada kenikmatan Dunia. Dan ALLAH menyebutkan dengan panjang lebar celaan terhadap dunia dan menerangkan keutamaan akhirat. Semua itu hanyalah agar manusia sebagai hamba, bersungguh-sungguh dalam mencari kebahagiaan akhirat dan meraih kenikmatan surga. Anda akan mendapatkan celaan terhadap dunia, pujian kepada kenikmatan akhirat dan keunggulan yang ada disisi ALLAH atas kesenangan dunia yang langsung dapat kita rasakan. Berikut celaan dunia seperti dalam firman-Nya:


1. Kesenangan dunia hanyalah sedikit sebagaimana dengan firman-Nya:
"Dan janganlah kamu tunjukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal." (QS.THAAHA: 131)

Rasulullah menggambarkan kepada kita tentang sedikitnya kesenangan dunia dibandingkan kenikmatan akhirat dengan sebuah perumpamaan. Beliau bersabda:

"Demi ALLAH, tidaklah dunia itu dibanding akhirat melainkan hanyalah seperti air yang menempel dijari seseorang setelah dimasukkan kelautan. Kemudian Rasulullah SAW berisyarat dengan jari telunjuk, Perhatikan seberapa banyak air yang berbekas di ujung jari tersebut." (HR.MUSLIM)

Air yang menempel pada jari telunjuk ketika dicelupkan ke dalam lautan lepas hanyalah satu tetesan kecil. Dan itulah perbandingan "DUNIA dan AKHIRAT."  Ketika kesenangan dunia itu hanya sedikit, maka sesungguhnya ALLAH telah mencela orang-orang yang  mementingkan kesenangan dunia dan melupakan kenikmatan akhirat.ALLAH berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan kepada kamu 'Berangkatlah (untuk berperang), pada jalan Allah' kamu merasa berat dan ingin tinggal ditempatmu? Apakah kamu puas kehidupan dunia sebagai ganti kehidupan akhirat? Padahal kehidupan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit." (QS. AT-TAUBAH: 38)

2. Kenikmatan akhirat lebih utama dari sisi jenisnya. Pakaian, makanan dan minuman serta perhiasan dan gedung-gedung bagi penghuni surga, jauh lebih baik ketimbang dunia dan seisinya. Dalam Shahih Buhkari dan Muslim diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata Rasulullah bersabda:

"Sebesar tempat pecut di surga (nilainya) lebih baik dari pada dunia dan seisinya." (HR. BUKHARI dan  MUSLIM)

Di dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah juga, ia berkata Rasulullah bersabda:

"Sungguh sebesar lengkungan busur milik salah seorang kamu di surga, itu lebih baik ketimbang semua yang tersinari matahari" (HR. BUKHARI dan MUSLIM)

Dan beliau membandingkan wanita surga dengan wanita dunia agar diketahui keunggulan apa yang ada di surga atas apa yang ada di dunia. Dalam hadits Shahih Buhari dari Anas, ia berkata Rasulullah bersabda :

"Andaikata seorang wanita penghuni surga tampak ke bumi, maka akan menerangi antara timur dan barat serta memenuhinya dengan bau harum, dan (nilai) kerudung dikepalanya lebih baik ketimbang dunia dan seisinya." (HR. BUKHARI)

3. Surga bersih dari sifat-sifat buruk dan kotoran keduniaan. Makanan dan minuman yang ada di dunia mengharuskan terjadinya buang kotoran dari dalam perut yang menimbulkan bau yang tidak sedap. Apabila seseorang meminum khamer di dunia maka ia akan kehilangan akalnya. Wanita-wanita di dunia terkena kebiasaan haid dan melahirkan. Keluar haid merupakan gangguan, sementara surga terbebas dari semua itu. Maka para penghuniya tidak akan mengalami (ingin) buang air kecil atau buang air besar, mereka tidak meludah ataupun buang ingus.

Khamer di surga adalah sebagaimana yang digambarkan oleh Yang Maha Pencipta:

"(Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang yang meminum. Tidak ada dalam khamer itu Akohol dan mereka tidak mabuk karenanya." (QS.ASH-SHAAFFAT:46-47)

Air di surga tidak akan  terkena pencemaran dan susu disana tidak akan pernah berubah rasanya. ALLAH berfirman:

"Sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya dan sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya." (QS. MUHAMMAD: 15)

Dan para wanita disurga akan selalu suci, tidak terkena haid, nifas dan lain sebagainya yang menjadi kotoran wanita di dunia. ALLAH menyatakan hal ini dalam AL-QUR’AN:

"Untuk Mereka di dalamnya asa istri-istri yang suci." (QS. AL-BAQARAH: 25)

http://www.sukasaya.com/2015/09/5-perbedaan-dunia-dan-akhirat-yang-akan.html
First


EmoticonEmoticon